Kajian terhadap penafsiran al-qur’an dari segi
metodologinya telah banyak dilakukan untuk menggali kembali pemahaman serta
kemungkinan makna-makna yang terkandung di dalamnya. Usaha-usaha untuk memahami
segi kebenaran al-qur’an dalam sejarahnya telah sejak lama mengalami
proses-proses pergumulan intelektual yang cukup serius walaupun pergumulan
tersebut sebatas pada bagian persepsi atau pada sisi metodologis.
Abdullah Saeed merupakan pemikir yang
menteorikan tentang sisi metodologis al-qur’an. Kontekstualisasi pemahaman
penafsiran dan pengaplikasian ayat al-qur’an merupakan sasaran idenya. Dengan
berbekal teori double movement-nya Fazlur Rahman, ia mulai menggali
makna-makna kontekstual ayat utamanya terhadap ayat-ayat aplikatif yang ia
sebut dengan ayat eticho-legal.
Dapat
dikatakan juga bahwa pemikiran Abdullah Saeed ini merupakan pengembangan dari
teori Rahman sebelumnya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai latar
belakang Abdullah Saeed, seorang revolusioner penafsiran al-quran sekaligus
mengulas mengenai pemikiran beliau mengenai kontekstualisasi penafsiran beliau
terhadap ayat-ayat al-qur’an. di bawah ini adalah sedikit ulasan mengenai pemikiran Abdullah Saeed dalam versi slide atau power point (di sini) or (di sini).
1 comments:
ow ... jadi ini blognya ....
keren keren ,,,, :)
Post a Comment